Karangpawitan, Garut, Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kecamatan Karangpawitan, Garut, akan dirayakan dengan serangkaian acara meriah yang berpusat di Lapangan Yayasan Bani Syekh Nuryayi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Karangpawitan, bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Rangkaian Acara Dua Hari Penuh Manfaat
Acara yang akan berlangsung pada tanggal 25 dan 26 Oktober 2025 ini dirancang untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya para santri.
Pada 25 Oktober:
- Pentas Kreasi Santri: Menjadi wadah bagi para santri untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang seni dan budaya.
- Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Aksi nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi para santri dan warga sekitar.
- Donor Darah: Sebuah kegiatan kemanusiaan yang mengajak partisipasi untuk membantu sesama.
- Simulasi 5D Virtual Haji & Umroh: Memberikan pengalaman edukatif yang mendalam bagi mereka yang ingin memahami proses ibadah haji dan umroh.
- Camping Santri: Memperkuat tali silaturahmi dan kebersamaan di antara para santri.
Pada 26 Oktober:
- Upacara HSN: Puncak acara yang akan dipimpin oleh drg. Luthfianisa Putri Karlina, M.BA, selaku Pembina Upacara Hari Santri 2025. Upacara ini menjadi momen sakral untuk mengenang peran santri dalam perjuangan kemerdekaan.
- Halaqoh Umroh: Diskusi atau seminar mendalam mengenai ibadah umroh, memberikan pencerahan dan pengetahuan agama yang bermanfaat.
Kolaborasi dan Dukungan Berbagai Pihak
Acara ini tidak lepas dari dukungan penuh dari berbagai pihak. Upacara HSN akan dipimpin oleh drg. Luthfianisa Putri Karlina, M.BA, sementara Letkol CKM Suparman, S.Sos, S.Psi, M.M.Kes dari Dandenkesyah 03.04.02 Garut, juga akan turut hadir. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi kuat antara lembaga keagamaan, pemerintah, dan TNI dalam memajukan bangsa.
Dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Karangpawitan diharapkan dapat memupuk semangat nasionalisme, kepedulian sosial, serta meningkatkan kualitas diri para santri sebagai generasi penerus bangsa.