Pada Kamis sore yang cerah, udara di Cirebon terasa lebih hangat dengan semangat persaudaraan. Bertempat di Keraton Kasepuhan yang megah, rombongan dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) dan Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Karangpawitan berkesempatan istimewa untuk bersilaturahmi dengan Gusti Pangeran Raja Muhammad Nusantara, yang menjabat sebagai Patih Anom Keraton Kasepuhan Cirebon.
Perjumpaan Bersejarah di Gerbang Keraton
Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah pertemuan yang sarat makna. Keraton Kasepuhan, dengan arsitektur kuno dan nilai-nilai sejarahnya yang kental, menjadi saksi bisu pertemuan antara ulama dan umara. Kehadiran MWC NU dan LTN NU Karangpawitan di sana merupakan wujud nyata dari komitmen untuk terus menjaga tali silaturahmi, tidak hanya di kalangan internal Nahdlatul Ulama, tetapi juga dengan elemen-elemen penting dalam masyarakat, seperti keraton sebagai penjaga tradisi dan budaya.
Gusti Pangeran Raja Muhammad Nusantara menyambut hangat rombongan. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, beliau berbagi cerita tentang sejarah Cirebon, peran para wali, dan bagaimana Keraton Kasepuhan Cirebon terus berupaya melestarikan warisan leluhur. Beliau juga mengapresiasi peran Nahdlatul Ulama dalam menjaga keutuhan bangsa dan merawat nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama'ah.
Merajut Masa Depan Berlandaskan Sejarah
Dalam dialog yang santai namun mendalam, terungkap sebuah kesamaan visi antara Nahdlatul Ulama dan Keraton. Keduanya memiliki peran sentral dalam menjaga harmoni dan melestarikan budaya bangsa. NU dengan ajaran Islam rahmatan lil alamin-nya, dan Keraton dengan perannya sebagai pusat kebudayaan. Keduanya menjadi pilar penting yang saling menguatkan.
Ketua MWC NU Karangpawitan menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan, belajar langsung dari sumber sejarah, dan menjalin kolaborasi di masa depan. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan keraton untuk membangun peradaban yang kokoh, di mana nilai-nilai agama dan budaya saling mendukung.
Menginspirasi Generasi Mendatang
Perjalanan pulang dari Keraton Kasepuhan Cirebon membawa kesan yang mendalam bagi seluruh rombongan. Lebih dari sekadar foto kenangan atau cerita, silaturahmi ini adalah pengingat bahwa masa lalu dan masa depan saling terhubung. Nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur harus terus dijaga dan dikembangkan.
Semoga pertemuan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih besar, menginspirasi kita semua untuk terus merawat persatuan, menghargai sejarah, dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik.