Nahdlatul Ulama (NU), sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, menjalankan berbagai kegiatan keagamaan, pendidikan, sosial, dan politik. Di balik kegiatan yang luas dan beragam ini, terdapat sebuah kerangka hukum dan etika yang menjadi landasan bagi organisasi tersebut. Dokumen tersebut dikenal sebagai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) NU.
Sejarah Singkat
NU didirikan pada tahun 1926 oleh sekelompok ulama dan intelektual Muslim Indonesia yang bertujuan untuk merespons perubahan sosial-politik yang terjadi pada masa itu. Dalam rentang waktu hampir satu abad, NU telah berkembang menjadi kekuatan yang tak terbantahkan dalam perekonomian, politik, dan kehidupan sosial Indonesia. AD dan ART NU telah mengalami revisi dan penyempurnaan sepanjang sejarahnya untuk menyesuaikan dengan perubahan zaman dan kebutuhan organisasi.
Landasan Hukum dan Etika
AD dan ART NU memberikan kerangka kerja yang jelas untuk organisasi ini. Dokumen-dokumen ini mengatur segala aspek kehidupan organisasi, mulai dari struktur organisasi, penetapan tujuan, mekanisme pengambilan keputusan, hingga hak dan kewajiban anggota. Mereka juga menetapkan prinsip-prinsip dasar yang harus dipegang teguh oleh anggota NU.
Struktur Organisasi
AD dan ART NU mengatur struktur organisasi NU, yang mencakup tingkat pusat, wilayah, dan cabang. Mereka menetapkan prosedur pembentukan cabang-cabang di seluruh Indonesia serta hierarki dan fungsi dari majelis-majelis tinggi, wilayah, dan cabang.
Tujuan dan Prinsip
Dokumen tersebut menetapkan tujuan dan prinsip organisasi, yang mencakup pengembangan keilmuan Islam, pendidikan, pemberdayaan sosial, dan peran dalam pembangunan masyarakat. Prinsip-prinsip tersebut menjadi panduan moral bagi anggota NU dalam menjalankan aktivitas mereka.
Mekanisme Pengambilan Keputusan
AD dan ART NU merinci prosedur pengambilan keputusan di dalam organisasi, termasuk pemilihan pimpinan, pembentukan kebijakan, dan penyelesaian konflik internal. Mekanisme ini menjamin transparansi, keadilan, dan kebersamaan dalam pengelolaan organisasi.
Kedudukan Pimpinan
Dokumen tersebut menetapkan peran dan tanggung jawab para pemimpin NU, termasuk Ketua Umum dan Dewan Pengurus. Mereka juga mengatur prosedur pemilihan dan masa jabatan untuk memastikan kontinuitas dan stabilitas kepemimpinan.
Hak dan Kewajiban Anggota
AD dan ART NU menetapkan hak dan kewajiban anggota organisasi, termasuk kewajiban membayar iuran keanggotaan, partisipasi dalam kegiatan organisasi, dan mengikuti aturan yang ditetapkan. Ini membentuk dasar keanggotaan yang kuat dan komitmen terhadap organisasi.
Kesimpulan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama bukan hanya sekadar dokumen hukum, tetapi juga merupakan fondasi moral dan etika bagi organisasi Islam terbesar di Indonesia. Mereka membentuk kerangka kerja yang kokoh untuk menjalankan berbagai kegiatan NU dengan prinsip-prinsip keadilan, kebersamaan, dan keilmuan Islam yang mendalam. Dengan mengikuti panduan yang tercantum dalam AD dan ART, NU dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.
Download AD/ART NU